Senin, 18/08/2025 – Pawai Budaya Kecamatan Siliragung berlangsung dengan meriah. Ratusan peserta dari berbagai sekolah dan lembaga turut serta menampilkan kekayaan seni dan tradisi daerah. Salah satu penampilan yang mencuri perhatian datang dari MTsN 9 Banyuwangi dengan konsep atraksi budaya yang terstruktur dan penuh simbol kebangsaan.

Rombongan MTsN 9 Banyuwangi dibuka dengan barisan pembawa bendera Merah Putih. Tampilan ini menjadi representasi semangat persatuan sekaligus pembuka rangkaian penampilan.

Selanjutnya adalah barisan Kerajaan Majapahit. Dengan kostum raja, ratu dan prajurit, siswa-siswi MTsN 9 Banyuwangi merefleksikan kejayaan masa lalu sebagai inspirasi bagi generasi muda.


Barisan berlanjut dengan peragaan adat dan keragaman agama. Para siswa mengenakan busana tradisional dari berbagai daerah serta simbol identitas beragama. Pesan yang ingin disampaikan adalah pentingnya persatuan di tengah perbedaan.

MTsN 9 Banyuwangi juga menghadirkan seni tradisi khas Banyuwangi. Tari Gandrung dengan gerakan anggun penarinya berhasil memukau penonton, disusul dengan penampilan Jaranan yang penuh energi serta tari Jaripah yang kental dengan nuansa lokal. Iringan musik tradisional semakin menambah semarak penampilan. Rangkaian penampilan ditutup dengan barisan profesi masyarakat, memperlihatkan peran penting setiap pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala MTsN 9 Banyuwangi, Bambang Irawan, S.Pd., M.Pd, mengatakan bahwa keikutsertaan sekolah dalam pawai budaya ini bertujuan menanamkan rasa cinta budaya sekaligus memperkenalkan tradisi lokal kepada generasi muda.

Dengan konsep yang rapi dan pesan yang kuat, MTsN 9 Banyuwangi berhasil menghadirkan penampilan yang bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukasi budaya dalam Pawai Budaya Kecamatan Siliragung tahun ini.